USAF jets flying over burning oil wells - Wikimedia CommonsBatu bara, gas alam, minyak bumi masih mendominasi konsumsi energi dunia pada 2012. Bauran ketiga bahan bakar fosil ini mencapai 87% konsumsi energi dunia pada 2012.

Bauran gas naik tipis dari 23,8% menjadi 23,9%. Sementara konsumsi batu bara naik dari 29,7% menjadi 29,9%. Bauran konsumsi minyak bumi turun dari 33,4 menjadi 33,1%. International Energy Agency memerkirakan pada 2017, batu bara akan menggantikan minyak sebagai sumber energi utama dunia. Hal ini terungkap dari laporan Vital Signs Online yang dirilis oleh Worldwatch Institute.

Produksi minyak Amerika Serikat mencapai rekor baru tahun lalu. AS diperkirakan akan menggantikan Russia sebagai produsen minyak dan gas alam terbesar dunia tahun ini (2013). Dampaknya, impor minyak dan gas AS akan turun sementara penggunaan gas alam domestik terus meningkat.

Kondisi ini memicu kesenjangan harga gas alam antara AS dan Uni Eropa, memaksa Uni Eropa menggunakan energi batu bara mereka. Walau begitu, China tetap menjadi konsumen batu bara terbesar di dunia. Pada 2012, untuk pertama kalinya, China mengonsumsi lebih dari separuh penggunaan batu bara global.

Konsumsi batu bara China naik 6,1% dan India naik sebesar 9,9% pada 2012. Penggunaan batu bara oleh negara-negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) turun 4,2%. Terjadi aksi penyeimbangan dalam OECD; konsumsi batu bara AS turun 11,9% sementara konsumsi di Uni Eropa naik 3,4% dan Jepang 5,4%. China, Amerika Serikat dan India terus menjadi produsen batu bara utama dengan bauran 47,5%, 13,4% dan 6% dari produksi batu bara dunia.

Produksi gas alam global juga naik sebesar 1,9% pada 2012, didominasi oleh Amerika Serikat (mencapai 20,4% dari total) dan Russia (17,6%). Negara lain masing-masing hanya menyumbang kurang dari 5% ouput gas alam global.

Pada 2012, batu bara tetap menjadi bahan bakar fosil dengan pertumbuhan tercepat, walau peningkatan konsumsi sebesar 2,5% tahun lalu masih lebih rendah dibanding tren pertumbuhan konsumsi dalam sepuluh tahun terakhir yang rata-rata mencapai 4%.

Produksi minyak dunia naik 2,2% atau 100,1 juta ton pada 2012. AS juga menjadi produsen minyak terbesar dunia dengan kenaikan produksi yang mencapai 13,9%, tertinggi di antara negara-negara lain seperti Canada, China dan negara-negara bekas Uni Soviet yang mencapai 6,8%, 2%, and 0,4%. Konsumsi minyak AS dan Uni Eropa turun sebesar 2,3% dan 4,6%. Sementara konsumsi minyak China dan Jepang naik 5% dan 6,3%.

Menurut Vital Signs produksi dan konsumsi bahan bakar fosil akan terus naik pada masa datang. Produksi gas alam akan terus tumbuh didorong oleh upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dari konsumsi batu bara. Dan minyak akan terus menjadi sumber energi utama dunia, kecuali, ada perubahan mendasar di sektor transportasi global.

Redaksi Hijauku.com