Bursa Saham New York (New York Stock Exchange) berkomitmen memromosikan pembangunan berkelanjutan kepada 2.800 perusahaan yang tercatat di NYSE dengan bergabung dalam inisiatif Sustainable Stock Exchanges (SSE).

Berita menggembirakan ini terungkap dalam siaran pers Program Lingkungan PBB (UNEP), Rabu (24/7).

Inisiatif SSE diperkenalkan oleh Sekretaris Jenderal PBB pada 2009 dan menjadi program yang unik karena berupaya menciptakan pasar modal yang mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hingga saat ini, delapan bursa saham yang menampung 13.000 perusahaan publik telah menandatangani Komitmen Sukarela SSE guna memromosikan isu-isu pembangunan berkelanjutan.

Bergabungnya Bursa Saham New York dalam inisiatif SSE dimumkan oleh NYSE Euronext, perusahaan induk NYSE. Inisiatif SSE berupaya mensinergikan antara investor, regulator dan perusahaan publik dalam memromosikan transparansi dan kinerja dalam bidang sosial, lingkungan dan tata kelola perusahaan.

Inisiatif ini juga mendorong perusahaan untuk selalu memertimbangkan efek jangka panjang dalam investasi mereka. Tanpa memertimbangkan efek jangka panjang, investasi tidak jarang membawa kerusakan lingkungan dan kesehatan, mengabaikan unsur kemanusiaan atas nama keuntungan/laba.

Menurut Duncan L. Niederauer, CEO NYSE Euronext, grup NYSE adalah satu-satunya grup perusahaan bursa yang telah mencapai status netral karbon selama tiga tahun berturut-turut pada 2012.

Pada tahun yang sama, grup ini juga masuk dalam daftar S&P 500 Carbon Performance Leadership Index dari Carbon Disclosure Project dan menerima Green Power Leadership Award dari lembaga lingkungan Amerika Serikat, Environmental Protection Agency (EPA).

Penghargaan di atas melengkapi beberapa penghargaan sebelumnya yang telah diraih oleh NYSE yaitu S&P 500 Disclosure Leadership Index dari CDP, Dow Jones Sustainability Index, serta FTSE4Good. NYSE juga menjadi anggota dari Green Power Partnership milik EPA.

Inisiatif SSE dikelola bersama oleh UN Global Compact, UN Conference on Trade and Development, UN-supported Principles for Responsible Investment dan United Nations Environment Programme Finance Initiative. Informasi lebih lanjut bisa dibaca di sini: Sustainable Stock Exchanges.

Redaksi Hijauku.com