Setiap tahun setiap tanggal 22 September, kota-kota di seluruh dunia merayakan Hari Tanpa Mobil Dunia atau yang lebih dikenal dengan nama World Car-Free Day, mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan mereka dalam satu hari. Peringatan ini memiliki dampak positif yang beragam diantaranya adalah mengurangi polusi dan promosi transportasi aktif seperti bersepeda dan berjalan kaki di lingkungan yang lebih aman, tanpa mobil.

Panita penyelenggara Hari Tanpa Mobil Dunia, World Carfree Network mengatakan, Hari Tanpa Mobil Dunia menjadi gambaran bagaimana tampilan, rasa dan suara kota-kota dunia pada masa datang tanpa keberadaan mobil yang mengotori lingkungan, yang diharapkan tidak hanya sehari namun dalam 365 hari setahun. Sementara itu, setiap tahun dari tanggal 16-22 September, kota-kota di Eropa juga menunjukkan komitmen mereka menciptakan transportasi yang bersih dan berkelanjutan dalam acara bertagar #MobilityWeek.

Hari Tanpa Mobil yang juga sudah berlangsung di kota-kota besar di Indonesia merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa polusi dan kemacetan bisa ditanggulangi jika kita mau berkomitmen meninggalkan kendaraan yang kotor dan berpolusi.

Guna merayakan hari ini masyarakat di Budapest berlomba menggunakan kendaraan berbahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penduduk di São Paulo, Brasil, merayakannya dengan berkuda sementara masyarakat di Wina, Austria, menggelar piknik di jalanan yang bersih dan kosong. Penduduk di Jakarta, tidak ketinggalan menikmatinya dengan bersepeda dan menggelar lomba lari menggarisbawahi pentingnya merayakan Hari Tanpa Mobil Dunia hari ini dengan aksi yang tidak menyebabkan kemacetan dan polusi.

Data WHO menyebutkan, polusi udara luar ruang membunuh 4,2 juta orang setiap tahun. Sistem transportasi adalah salah satu penyumbang polusi udara terbesar, sekaligus juga polusi yang memicu perubahan iklim.

Standar emisi dan kualitas bahan bakar yang buruk di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia menjadi penyebabnya. Perlu upaya serius untuk membersihkan udara Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Transportasi ketinggalan jaman seperti Metromini dan Kopaja dan moda transportasi berpolusi lainnya masih banyak dijumpai dan terus beroperasi. Membersihkan polusi di Hari Tanpa Mobil Dunia tidak cukup dengan basa-basi.

Redaksi Hijauku.com